Surat Rasulullah: Diplomasi Nabi Muhammad kepada Penguasa Dunia


[WARTANUSANTARA.ID]
Pasca Perdamaian Hudaibiyah pada akhir tahun keenam hijriah, Rasulullah SAW mengirimkan surat kepada raja-raja di seluruh dunia untuk mengajak mereka masuk Islam. Surat ini sebagai bentuk diplomasi Rasulullah sebagai pemimpin umat Islam kepada penguasa dunia.

Surat yang dikirimkan oleh Rasulullah kepada raja-raja yaitu sebagai berikut :

1. Kaisar Romawi

Kaisar Heraklius mengadakan dialog dengan Abu Sufyan, musuh Rasulullah. Kaisar meyakini, bahwa Rasulullah benar-benar seorang Nabi dan Rasul. Namun karena kecintaan terhadap kerajaan lebih besar, ia secara halus menolak ajakan Rasulullah melalui surat yang disampaikan oleh Dihyah.

2. Pembesar Bashra

Rasulullah Saw. mengutus Al-Harits bin Umair mengantarkan surat kepada pembesar Bashra. Namun, ketika ia sampai di Mu'tah, dihadang oleh Syurahbil bin Amr Al-Ghassani. Utusan Rasulullah ini ditangkap kemudian dibunuh.

3. Raja Mesir

Rasulullah mengutus  Hathib bin Abi Balta'ah untuk mengantarkan surat kepada Muqauqis, Raja Mesir. Raja tersebut mempertimbangkan ajakan Rasulullah Saw. dan mengirimkan hadiah-hadiah kepada beliau.

4. Raja Najasyi (Negus)

Rasulullah Saw. mengutus Amr bin Umayyah Ad-Dhamry untuk mengantarkan surat kepada Raja Najasyi, Raja Habasyah (Ethiopia). Raja Najasyi menyambutnya dengan gembira, kemudian meminta waktu untuk meyakinkan pembantu-pembantunya hingga mereka mau mau menerima Islam.

5. Surat kepada Kisra, Raja Persia

Rasulullah mengutus Abdullah bin Hudzafah As-Sahmi untuk menyampaikan surat kepada Kisra, Raja Persia. Ia malah merobek-robek surat dari Rasulullah Saw.

6. Dua penguasa Oman

Rasulullah Saw. mengutus Amr bin Ash untuk menyampaikan surat kepada Jaifar dan Abad, dua orang putra Al-Julanda yang keduanya merupakan penguasa negeri Oman. Kedua masuk Islam.

Sumber diolah dari Buku Nurul Yaqin karya Muhammad Al-Khudari Bek

0/Post a Comment/Comments