[WARTANUSANTARA.ID] Bayraktar TB3 adalah sebuah pesawat tempur tanpa awak (UCAV) yang sedang dikembangkan oleh Baykar, sebuah perusahaan asal Turki. Pesawat ini dirancang untuk mampu lepas landas dan mendarat di kapal induk dengan landasan pacu pendek.
Sejarah dan Pengembangan
Pengembangan Bayraktar TB3 dimulai karena kebutuhan Turki akan pesawat yang dapat ditempatkan di kapal induk TCG Anadolu. Awalnya, kapal ini direncanakan untuk dilengkapi dengan jet tempur F-35B Lightning II dari Lockheed Martin. Namun, setelah Turki dikeluarkan dari program pengadaan tersebut, kapal ini menjalani proses modifikasi agar dapat menampung UAV.
Pada Februari 2021, Ismail Demir, ketua dari Presidency of Defense Industries (SSB), mengumumkan bahwa Baykar sedang mengembangkan jenis UAV baru yang direncanakan untuk ditempatkan di kapal induk pertama Turki, TCG Anadolu¹. Pesawat yang sedang dikembangkan ini merupakan versi laut dari Bayraktar TB2, yang ditenagai oleh mesin yang dikembangkan oleh perusahaan Turki, TusaÅŸ Engine Industries (TEI).
Spesifikasi
Bayraktar TB3 memiliki panjang 8.35 meter dan tinggi 2.6 meter dengan lebar sayap 14 meter. Pesawat ini memiliki berat maksimum saat lepas landas sebesar 1,450 kilogram dan dapat membawa beban hingga 280 kilogram. Dengan kecepatan maksimum 160 knot (300 km/jam) dan kecepatan jelajah 125 knot (232 km/jam), pesawat ini mampu terbang selama lebih dari 24 jam.
Pesawat ini dilengkapi dengan enam hardpoint untuk munisi pintar berpandu laser, dengan kemampuan untuk membawa kombinasi dari berbagai jenis munisi seperti L-UMTAS (Long Range Anti tank Missile System), MAM: MAM-C, MAM-L dan MAM-T precision-guided munitions, Roketsan Cirit (70 mm Missile System), TUBITAK-SAGE BOZOK Laser Guided Rockets, TUBITAK-SAGE TOGAN Air-to-surface launched 81 mm mortar munition, dan TUBITAK-SAGE KUZGUN Modular joint ammunition.
Uji Coba
TB3 telah menjalani serangkaian pengujian. Pada tanggal 13 Oktober 2023, Bayraktar TB3 telah berhasil menyelesaikan tes roll kecepatan tinggi pertamanya. Selain itu, Bayraktar TB3 juga telah berhasil menyelesaikan uji coba laut pertamanya. Rencananya, Bayraktar TB3 akan menyelesaikan tes taxiing, penerbangan pertama, dan tes pendaratan dan lepas landas tipe STOBAR pada akhir tahun 2023
Kesimpulan
Bayraktar TB3 menunjukkan komitmen Turki dalam mengembangkan teknologi pertahanan sendiri. Dengan kemampuan untuk lepas landas dan mendarat di kapal induk dengan landasan pendek, pesawat ini memberikan fleksibilitas operasional yang signifikan bagi Angkatan Bersenjata Turki. Dengan pengembangan pesawat ini, Turki semakin memperkuat posisinya sebagai pemain penting dalam teknologi pertahanan global.
NB
Disimpulkan dari berbagai media