Jet tempur generasi ke-5 buatan Türkiye bernama KAAN (Sang Penguasa)


WARTANUSANTARA.ID|TURKIYE-- 
Jet tempur generasi ke-5 yang dikembangkan di dalam negeri Türkiye akan diberi nama "KAAN," Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengumumkan Senin.

Pernyataan Erdoğan muncul setelah TF-X, yang dikenal sebagai Pesawat Tempur Nasional (MMU), melakukan debut landasan pacu dan berhasil menyelesaikan uji taksi pertamanya setelah menghidupkan mesinnya untuk pertama kali pada pertengahan Maret.

“Türkiye sekarang ada di setiap bidang, di darat, di laut dan kapal selam, di udara dan luar angkasa,” kata Erdogan dalam acara "Century of the Future" di ibu kota Ankara.

Erdoğan menyaksikan KAAN dan Hürjet, pesawat latih bertenaga jet dan pesawat serang ringan pertama buatan Türkiye, meluncur di landasan pacu markas Industri Dirgantara Turki (TAI) di distrik Kahramankazan.


Pesawat generasi kelima telah dikembangkan oleh TAI dengan tujuan untuk menggantikan pesawat F-16 dalam inventarisasi Komando Angkatan Udara, yang rencananya akan ditiadakan mulai tahun 2030-an. Proyek ini diluncurkan pada tahun 2016.

Dengan pesawat ini, Türkiye menjadi salah satu dari sedikit negara dengan infrastruktur dan teknologi untuk memproduksi pesawat tempur generasi kelima, kata Erdogan.

Jet 21 meter ini mampu mencapai kecepatan maksimum 1,8 Mach berkat mesin kembarnya, yang masing-masing dapat menghasilkan daya dorong 29.000 pound (13.000 kilogram).

KAAN membanggakan semua teknologi dan fitur yang ditemukan di pesawat tempur generasi kelima. Ini akan memberikan kesempatan untuk menyerang target udara-ke-udara dan udara-ke-darat secara strategis. Ini memiliki infrastruktur yang sepenuhnya domestik untuk berbagi data yang aman dan penggunaan amunisi pintar.

Dengan radar performa tinggi, peperangan elektronik, elektro-optik, komunikasi, navigasi, dan kemampuan identifikasi, senjata ini akan mencapai peningkatan kekuatan tempur dengan presisi dan tembakan akurat dari slot senjata internal dengan kecepatan tinggi/supersonik. Ini juga memiliki pengenalan dan deteksi target otomatis, fusi data ganda dan kemampuan kecerdasan buatan.

Proyek ini membantu Türkiye maju di bidang teknologi seperti visibilitas rendah, slot senjata internal, kemampuan manuver tinggi, peningkatan kesadaran situasional dan fusi sensor, semua fitur yang diperlukan untuk pesawat generasi baru.

Sumber : Daily Sabah

0/Post a Comment/Comments