Ibnu Ishaq, Sejarawan Muslim yang Pertama

[wartanusantara.id] Nama lengkapnya adalah Muhammad bin Ishaq bin Yasar bin Khiyar Muthalabi, panggilannya adalah Abu Bakar. Dia dilahirkan pada tahun 80 H. Ia termasuk generasi Tabi'in tinggal di Madinah.

Kakeknya berasal Saba 'Ainu Tamar yang ditaklukkan oleh Khalid bin Walid pada masa Khalifah Abu Bakar. Dinobatkan sebagai perawi yang tsiqoh oleh Imam Bukhari, Yahya bin Mu'ayan, Muslim dalam shahihnya, namun banyak ulama yang menolak hadist darinya. Namun dijadikan referensi dalam sejarah, peperangan, dan sirah Nabi.

Imam Syafe'i berkata, "Orang yang menyaksikan peperangan dan merupakan keluarga Ali adalah Ibnu Ishaq." Diantara guru-gurunya ialah Zuhri bin Hibban dan Aban bin Utsman. Sedangkan murid-muridnya antara lain Yahya bin Said, Syu'bah, dan Tsauri.

Ibnu Ishaq merupakan seorang penghafal yang kuat. Maka ketika ada orang menghafal lima hadits pada masanya, harus ditashih di hadapan Ibnu Ishaq. 

Karya-karya Ibnu Ishaq antara lain : As-Sirah an-Nabawiyah yang disalin oleh Ibnu Hisyam, Khulafa dan Mabda. Dia wafat di Baghdad pada tahun 151 H, dan dikebumikan di makam Khaizuran dekat makam ibu dari Khalifah Harun Rasyid.

Sumber : Tokoh-Tokoh Besar Islam Sepanjang Sejarah Karya Muhammad Sa'id Mursi.

Foto : Wikipedia