.png)
MQ-9 Reaper ER Ditembak Jatuh di Libya
Tentara Nasional Libya Jenderal Haftar menembak jatuh sebuah pesawat tak berawak yang memasuki wilayah udara Benghazi tempo hari. Gambar pesawat yang dimaksud dibagikan di media sosial. LNA mengumumkan bahwa ada dua rudal di pesawat yang jatuh.
Sayap Pengintaian ke-319 Angkatan Udara AS dan Skuadron Pengintaian Ekspedisi ke-324 (GSU) ditempatkan di Pangkalan Udara Sigonella di Italia. GSU ke-324, yang memiliki UAV tipe RQ-4B Global Hawk dan MQ-9 Reaper, adalah bagian dari Angkatan Udara AS di Eropa – Angkatan Udara Afrika (USAFE-AFAFRICA). GSU ke-324, yang merupakan bagian dari USAFE-AFAFRICA dan mengoperasikan MQ-9 Reaper SİHA, terkadang melakukan misi intelijen, pengintaian dan pengawasan (ISR) dan misi ofensif di Libya.
Dalam hal ini, ditekankan bahwa pesawat yang jatuh di Libya kemungkinan besar milik armada ini. Versi 'ER' dari MQ-9 Reaper UAV, yang diproduksi oleh US General Atomics, memiliki jangkauan dan kapasitas bobot yang lebih panjang.
Fitur MQ-9 Reaper ER:
Lebar sayap: 20,1 meter
Panjang: 11 meter
Tinggi: 3,8 meter
Berat: 2.2 ton
Berat Lepas landas Maksimum: 5,3 ton
Kapasitas Bahan Bakar: 903 galon
Kapasitas Muatan: 1,7 ton
Jangkauan: 1.400 mil laut
Ketinggian Maksimum: 15.240 meter
Opsi Senjata: AGM-114 Hellfire, GBU-12 Paveway II, GBU-38 JDAM, GBU-49 Enhanced Paveway II, dan GBU 54 Laser JDAM
Apa Tentara Libya Menjatuhkan MQ-9 Reaper?
LNA juga telah merilis rekaman MQ-9 yang dijatuhkan. Masih belum jelas apa yang ditabrak UAV. LNA; 9K33 Osa memiliki banyak rudal pertahanan udara berbasis darat Rusia atau Soviet, seperti Pantsir, S-200, SA-8b Gecko dan Strela-10.
Ada kemungkinan besar bahwa UAV ditembak jatuh oleh Pantsir atau OSA.