[wartanusantara.id] Seorang pemuda bukanlah yang tidur-tiduran sepanjang harinya, yang bermalas-malasan setiap harinya, yang jauh dari kata produktif dalam kehidupannya. Akan tetapi seorang pemuda adalah ia yang mampu menjawab tantangan dari sebuah zaman, tidak bermalas-malasan, menghindari yang namanya rebahan, dan selalu menjadikan hari-harinya produktif serta bermanfaat untuk sekitar.
Dalam masa-masa sulit Seorang pemuda tentunya akan merasakan hal-hal diluar dugaan, banyak datang suatu hambatan, munculnya berbagai permasalahan sampai godaan-godaan silih berganti terus berdatangan. Di sisi lain seorang pemuda sangat dibutuhkan eksistensinya dalam membangun sebuah cita-cita, karena dalam mengembangkan sebuah ide atau gagasan diperlukan seseorang yang mampu berpikir secara rasional, secara kritis, mengedepankan intelektual dan emosional serta semangat untuk mewujudkan sebuah harapan. Seperti yang dikatakan oleh seorang pembaharu Islam asal Mesir as-syahid Imam Hasan al-banna Beliau mengatakan "Dari setiap kebangkitan, pemuda adalah rahasia kekuatan, dan dalam setiap pemikiran, pemuda adalah pengibar Panji panjinya" maka demikian Pemuda merupakan aset kebangkitan umat, merupakan roda Kesejahteraan Rakyat, efektifitas peran seorang pemuda sangat dibutuhkan guna membangun tonggak kehidupan masyarakat. Lebih jauh dari itu membuktikan bahwa keberadaan dan kedaulatan sebuah bangsa tidak terlepas dari urgensi peran seorang pemuda. Peran seorang pemuda akan terlihat jelas ketika mereka turun dan terjun langsung dalam kehidupan bermasyarakat, kita tahu bahwa keberadaan seorang pemuda di tengah-tengah masyarakat akan memberikan warna yang berbeda-beda, seperti halnya ketika kita berada dalam sebuah program kemasyarakatan, pada jenjang sma/smk/sederajat kita mengenal Istilah PKL (praktek kerja lapangan) pada jenjang perkuliahan kita mengenal istilah KKN ( kuliah kerja nyata) dan juga PPM (praktik pengenalan masyarakat) dan lain sebagainya. Selain akan memberikan warna yang berbeda, kehadiran seorang pemuda di tengah-tengah masyarakat juga akan memberikan nilai positif Karena tujuan dari pada program-program kemasyarakatan tadi adalah untuk mengabdi dan menginspirasi kepada masyarakat.
Lalu bagaimana ketika seorang pemuda ditantang untuk menciptakan sebuah inovasi untuk mengembangkan sebuah teknologi tepat guna yang diminta oleh lingkungan pedesaan untuk kesejahteraan masyarakat sekitar. Kita tahu bahwa teknologi tepat guna sudah banyak sekali digunakan oleh masyarakat guna membantu aktivitas harian, juga dalam memudahkan pekerjaan dan lain sebagainya. Contohnya seperti para petani di sawah dengan mudah menggunakan traktor sebagai mesin atau teknologi untuk membantu menggarap sawah dan terdapat juga sebuah mesin untuk mengairi sawah atau memperlancar saluran irigasi. Selain itu dalam bidang ekonomi atau peternakan juga terdapat alat-alat semisal untuk mendeteksi telur, penetas telur, atau pengiris sayur-sayuran yang menggunakan mesin dan sebagainya. Banyak sekali inovasi teknologi tepat guna yang sudah ada, selain dalam bidang pertanian dan peternakan terdapat pula dalam bidang pendidikan dan kesehatan, karena pada dasarnya teknologi tepat guna ini adalah sebuah pengembangan teknologi yang diciptakan untuk masyarakat tertentu dengan memperlihatkan aspek-aspek kehidupan seperti lingkungan, ekonomi, sosial ataupun budaya. Perlu kita ketahui juga teknologi tepat guna pertama kali didirikan dan diakui oleh Dr. Ernst Friedrich “Fritz” Schumacher Meskipun sudah banyak cerita-cerita mengenai contoh-contoh pendekatan yang ada sebelumnya. Sekarang bagaimana ketika kamu seorang pemuda ditantang untuk menciptakan terobosan baru guna membantu aktivitas masyarakat. Jika kamu seorang dokter apa yang akan kamu lakukan agar efektivitas penanganan orang yang sakit mampu berjalan dengan baik, atau ketika kamu menjadi seorang ahli teknologi pangan, mampukah kamu menciptakan sebuah inovasi guna memastikan kandungan zat-zat yang ada pada makanan itu baik, atau dalam hal mengetahui kadar garam, tekanan air, bahkan perubahan proses evaporasi, kondensasi, sampai transparansi air laut menuju air hujan, dan masih banyak lagi. Disinilah peran seorang pemuda sangat diharapkan, ide, gagasan, temuan, dan hasil pemikirannya akan mampu diwujudkan menjadi sebuah capaian berharga yang akan bernilai dan bermanfaat bagi lingkungan masyarakat.
Dalam hal ini pengenalan teknologi menjadi penting sebagai upaya peningkatan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat yang ditujukan kepada masyarakat yang masih tradisional yang berada di lingkungan pedesaan. Untuk itu perlu solusi tepat yang dapat digunakan dalam pengelolaan SDA yang berhubungan dengan teknologi tepat guna. Teknologi tepat guna sangat berperan dalam kehidupan manusia saat ini di mana pemanfaatan sumber sumber daya yang ada dapat dikelola dengan baik dan efisien, sehingga masyarakat dapat mengidentifikasi sendiri masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Baik itu pemerintah, pengusaha, perguruan tinggi, petani, home industri dan lain sebagainya. Sehingga pada tahun 1998 pemerintah mendirikan pos pelayanan teknologi pedesaan (posyantekdes) melalui Menteri Dalam Negeri. Dalam perjalanan posyantekdes hingga tahun 2010 melalui intruksi tersebut diperkuat oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri No.20 tahun 2010 tentang pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan teknologi tepat guna (TTG) agar berjalan efisien.
Selanjutnya kita melihat sekarang Indonesia sendiri semakin berkembang dengan perubahan zaman di era modern ini dan diharapkan dapat mendorong mewujudkan Indonesia sehat dengan membantu masyarakat terpencil yang tidak terjamah oleh pemerintah melalui peran kita sebagai seorang pemuda pewaris bangsa, terkhusus semisal peran seorang farmasi yang bergerak di bidang kesehatan dengan melakukan kegiatan sosial seperti pengabdian, dalam mewujudkan Indonesia sehat ini kita membantu masyarakat yang ketika hanya untuk berobat saja mereka harus datang ke kota, akan tetapi dengan adanya aksi sosial ini dapat meningkatkan akses pelayanan kesehatan dengan terjun langsung untuk melayani. Dengan ini pelaksanaan pengembangan pelayanan teknologi tepat guna juga mampu diterima dengan baik, masyarakat sangat membutuhkan bimbingan pelatihan pendampingan yang akhirnya hasil yang diperoleh menjadi tepat guna dan dapat bersaing pada industri 4.0. Oleh karena itu pengelolaan sumber daya manusia juga sangat diperlukan agar mampu meningkatkan kompetensi pemanfaatan teknologi tepat guna (TTG). Disinilah Peran kita selaku pemuda yang bertanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam rangka meningkatkan usaha pembangunan masyarakat supaya lebih aktif produktif dan efisien. Terdapat juga beberapa hal yang harus kita perhatikan, guna tercapai tujuan dari peningkatan dan pemanfaatan teknologi tepat guna ini dalam menyongsong era industri 4.0 ada beberapa saran sebagai berikut :
1. Komunikasi, komunikasi disini sangatlah penting karena keberhasilan dalam berkomunikasi antara salah satu pihak dengan pihak lainnya akan memudahkan proses penyelenggaraan dan pelaksanaan program-program berjalan dengan baik dan terarah.
2. Sumber daya manusia berkaitan dengan jumlah pegawai. Dalam hal ini dapat dimanfaatkan guna menjangkau pelaksanaan kegiatan/program sampai wilayah terpencil.
3. Struktur organisasi, diharapkan agar alur kegiatan teknologi tepat guna (TTG) dapat tepat sasaran, sesuai standar operasional pekerjaan dan dapat dijadikan acuan dalam bekerja.
Ditulis oleh Tantowi Yahya
Mahasiswa STEI SEBI Depok
DAFTAR PUSTAKA
A Pratama, RA Syamsuddin… - Jurnal Abdimas Tri …, 2020 - openjournal.unpam.ac.id