Ziarah Ke Makam Syaikh Abdurrauf as-Singkili, UAS Cerita 3 Muridnya Yang Menonjol

[wartanusantara.id] Dai muda, Ustadz Abdul Somad yang biasa disingkat UAS melakukan ziarah ke makam Syaikh Abdurrauf as-Singkili di Aceh.

Perlu diketahui, Syaikh Abdurrauf as-Singkili merupakan seorang ulama besar Aceh yang terkenal. Beliau memiliki pengaruh yang besar dalam penyebaran Islam di Sumatera dan Nusantara.


UAS menyebutkan Syaikh Abdurrauf as-Singkili wafat pada tahun 1693. Selain sebagai Mufti Kerajaan Aceh, beliau orang pertama yang menterjemahkan al-Qur'an ke dalam bahasa Melayu.

"Beliau orang pertama yang menterjemah al-Qur'an dalam bahasa Malayu berjudul Tarjuman al-Mustafid," ujar UAS melalui cuitan twitternya.

Syaikh Abdurrauf as-Singkili merupakan Mursyid Thariqah Syatthariyyah. Tarekat ini berkembang pesat di India, Makkah, hingga Indonesia.

Kemudian UAS menyebutkan ada 3 murid Syaikh Abdurrauf as-Singkili yang menonjol, diantaranya :

1. Syaikh Yusuf al-Makassari (Makasar). Wafat di Afrika Selatan.
2. Syaikh Abdul Muhyi Pamijahan (Jawa Barat)
3. Syaikh Burhanuddin Ulakkan (Sumatera Barat).

Syaikh Yusuf al-Makassari merupakan seorang ulama pejuang yang diasingkan oleh pihak penjajah Belanda ke Sri Langka kemudian diasingkan ke Afrika Selatan.

Dilansir dari laman NU Jabar, Syekh Abdul Muhyi Pamijahan diyakini sebagai waliyullah dan dihormati masyarakat pesantren. Makamnya terletak di Pamijahan Tasikmalaya, tertera tulisan Sayyiduna Syaikh al-Hajj Waliyullah Radhiyullahu.

Dilansir dari laman wikipedia, Syaikh Burhanuddin Ulakkan merupakan ulama yang berpengaruh di daerah Minangkabau sekaligus ulama yang menyebarkan Islam di Kerajaan Pagaruyung. Selain itu ia terkenal sebagai pahlawan pergerakan Islam melawan penjajahan VOC. Ia juga dikenal sebagai ulama sufi pengamal (Mursyid) Tarekat Shatariyah di daerah Minangkabau, Sumatra Barat.

Diolah dari Cuitan UAS, laman NU Jabar, dan Wikipedia

Iman Blogger



0/Post a Comment/Comments