[wartanusantara.id] Gerilyawan Taliban yang maju di Afghanistan bersumpah untuk merebut kota Fayzabad, pusat provinsi Badakhshan utara di sebelah Tajikistan.
(foto : AA)
Kelompok itu membagikan gambar para pejuang bersenjatanya berpatroli di jalan-jalan dan mengibarkan bendera putih Taliban di alun-alun utama kota yang jatuh itu.
Sumber-sumber lokal mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa pasukan keamanan mundur setelah serangan Taliban yang luar biasa selama berhari-hari.
"Provinsi Badakhshan dengan semua miliknya telah 'ditaklukkan'," cuit juru bicara Taliban Zabiullah Mujahed.
Tampaknya tidak terpengaruh oleh banyaknya korban tewas, pasukan Afghanistan mengklaim telah menyerang pemberontak, Taliban melanjutkan kemajuan mereka di pusat-pusat kota setelah merebut sekitar 200 distrik pedesaan.
Dengan ini, Fayzabad menjadi ibu kota provinsi kesembilan setelah Aybak, Qala-e-Nau, Lashkargah, Zaranj, Sheberghan, Kunduz, Taluqan, dan Sar-e-Pul yang sebagian atau sebagian dikuasai oleh Taliban.
Setelah mengambil alih hampir 200 distrik pedesaan bulan lalu, Taliban melancarkan serangan ke kota-kota besar, berbaris di Herat, Kandahar, Taluqan, dan Lashkargah, menyebabkan kepanikan dan kecemasan di antara jutaan warga sipil.
Sumber : Anadolu Agency English
Peta Konflik
