Ahmad Syaikhu mengawali kariernya sebagai auditor dengan status PNS.Kemudian ia berkarier ke dunia politik, dari Legislatif hingga eksekutif.
Pada tahun 2004, Ahmad Syaikhu terpilih dari anggota DPRD Bekasi dari PKS. Ia pernah mencalonkan diri sebagai calon walikota Bekasi pada tahun 2008, namun gagal.
Selang setahun, Ahmad Syaikhu terpilih sebagai anggota DPRD Jawa Barat dan menjabat pada periode 2009-2013.
Sukses di legislatif, ia kembali mencoba bertarung pada Pilkada Bekasi. Kali ini, ia maju sebagai calon wakil walikota Bekasi. Saat usianya 48 tahun, Ahmad terpilih sebagai wakil walikota Bekasi mendampingi walikota Rahmat Effendi. Mereka dilantik pada 10 Maret 2013 dan menjabat hingga 2018.
Pada pilkada Jabar, Ahmad Syaikhu dicalonkan sebagai Cawagub Jabar mendampingi Mayjen Purnawirawan Sudrajat yang diusung Partai PKS dan Gerindra. Namun kalah oleh pasangan Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum. Meski kalah, pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu mengejutkan semua pihak dalam perolehan suara (terbanyak kedua). Sebelumnya pasangan ini diprediksi akan memperoleh suara sangat kecil.
PKS mengadakan sidang Majelis Syuro di Bandung pada hari Senin (5/10/2020). PKS mengumumkan susunan kepengurusan baru masa khidmat 2020-2025. Habib Salim Segaf Aljufrie terpilih lagi sebagai Ketua Majelis Syura (MS), sedangkan Ahmad Syaikhu ditunjuk sebagai Presiden PKS menggantikan Mohamad Sohibul Iman.
Sumber diolah dari viva dan detik