Analisa dari Tengku Zulkifli Usman tentang Perang Libya
Dari semua sisi Haftar sudah kalah. Makanya dia sudah menyiapkan perahu untuk kabur.
Penjahat pengkhianat memang begini, mental budak, otak kosong, beraninya hanya main di ruang gelap. Karena kalau ke ruang terang selalu kena hajar.
Libya sekarang ditangan Turki dari semua sisi, soal pembicaraan damai dengan negara pendukung Haftar pun ini semua tergantung Turki.
Kalau Turki kasih lampu hijau, kesepakatan ini akan berjalan dengan keuntungan total di pihak GNA-Turki. Kalau gagal maka Turki juga sudah menghitung nafas musuh mereka di Libya.
Rusia dan AS saja gak berani konfrontasi langsung dengan Turki, karena tentara Turki dan mental Jenderalnya tidak sama dengan yang ada di film Hollywood.
Kelihaian diplomasi Turki saya lihat kuncinya ada di beberapa orang: Erdogan, Menhan, Menlu, Mendagri, Menkeu, Kepala BIN dan dubes dubes Turki di LN.
Orang orang ini yang sangat disegani dunia saat ini, makanya Eropa pun mengakui sulit bernegosiasi dengan kabinet Erdogan.
Haftar hanya menunggu waktu, Mendagri Libya kemarin bilang, Haftar tidak akan diterima di tanah Libya. Kalaupun solusi politik, maka itu kita bicarakan nanti setelah Sirte bebas dan semua ladang minyak bebas dari Haftar.
Rusia, Mesir, UAE dkk sedang terus mencari alasan agar tidak kehilangan muka karena sudah kalah telak. Mereka sekarang main opini di media sok2an pro solusi damai di atas meja.
Kelihaian Erdogan lain dalam hal ini adalah mengajak AS kompromi lewat telp Erdogan-Trump kemarin. Trump diajak kompromi bukan untuk kepentingan AS. AS kedepan hanya dapat jatah sangat kecil di Libya.
Erdogan juga terus memperkuat hubungan dengan Cina, dibalik layar terus mengajak Putin main cantik aja gak perlu perang perangan. Biar yang senang perang itu dilakukan oleh negara kelas tiga kayak Mesir, Saudi, di Libya. Negara besar selalu lebih cerdas diatas meja serumit apapun masalah.
Peta Libya sekarang sudah semakin jelas, Sirte mungkin dalam beberapa hari ini akan kita dengar bebas dari Haftar. Begitu juga ladang ladang minyaknya.
Kilang minyak Terbesar Libya sekarang juga sudah mulai operasi. Dijaga ketat tentara GNA-Turki. Sudah mulai produksi minyak 300.000 barel per hari setelah 5 bulan off karena konflik. Logistik Libya akan bertambah dari sini.
Jadi siapa saja yang mau ngomong soal Libya, sekarang wajib masuk lewat halaman depan rumah Erdogan. Kalau gak siap siap diusir. Dengan baik baik atau dengan tembakan.
Sumber : FB
*Judul hanya tambahan dari admin tanpa mengurangi isi konten