Oleh : Erna Nurliza
Aku yakin semua orang ingin sukses tetapi tidak semua orang siap untuk
sukses, tidak siap untuk berjuang, karna sukses itu perjuangan, air mata,
dilecehkan dan diremehkan.
Karna sesuatu yang besar atau hal yang besar tentunya banyak rintangan
bahkan keterpurukan dan berkali-kali merasakan kegagalan.
Orang sukses itu, pejuang itu, sedikit kata banyak tindakan, tidak perlu
mencari kata-kata motivasi di buku dan dimanapun, karna motivasi yang
sesungguhnya ada ditempat tidur, mereka adalah ibu ayah dan keluarga. Bangunlah
perjalanan hidup, tulislah kata demi kata, hurup demi hurup, Karna sewaktu
–waktu karna tindakan-tindakan kita hari ini kita akan menjadi pejuang dan
pahlawan bagi kelurga kita.
Orang sukses itu selalu mencari dan menjemput peluang, karna orang sukses
itu suka berproses dan bertindak bertindak dan terus bertindak bukan banyak
protes. Berbeda dengan orang gagal, orang malas selalu mencari alasan sehingga
semuanya hanya sekedar dan sebatas hayalan, orang gagal bukan tidak mempunyai mimpi dan harapan,
tetapi lebih banyak bermain dengan hayalan bukan tindakan.
Orang gagal selalu punya alasan, ah kayanya aku ga bisa, ah itu sulit, ah
aku ga mampu, orang gagal memiliki berbagai alasan, tetapi orang sukses selalu
mencari solusi untuk tidak beralasan.
Orang sukses tidak mempunyai alasan untuk tidak bertindak, tetapi orang
gagal selalu mempunyai alasan untuk tidak bertindak.
Harapan dan mimpi tentunya semua orang mempunyai itu, tetapi tidak semua
orang bisa mewujudkan itu, mengapa? Karena tidak semua orang siap untuk
berjuang.
Orang sukses itu bukan tidak pernah merasakan kegagalan tetapi orang
sukseslah yang telah melewati beribu-ribu kegagalan, bangkit dan bangkit
kemudian terus bertindak .
Aku pergi dengan membawa kekecewaan tetapi bersama dengan harapan dan
impian, saat aku berusaha ingin melanjutkan study ku diluar daerah seperti apa
yang sudah aku impikan semenjak SMK ,
tetapi saudara-saudara dan ibuku sendiri melarang keras atas keinginanku itu,tetapi
aku terus meyakinkan mereka, dengan mereka melarang dan tidak mendukungku apa
aku menyerah begitu saja? Tidak, sekali lagi aku katakan tidak. Aku percaya dan
yakin bahwa apa yang aku niatkan dan keinginanku itu benar, itu sebabnya aku
nekat dan memilih untuk malakukan, melakukan dan bertindak untuk mencapai
segala persyaratan untuk masuk perguruan
tinggi seperti apa yang sudah aku raih sekarang ini. Saat aku bercerita tentang
keinginan dan impianku mereka saudara-saudaraku menertawaiku, tetapi apa aku
malu dan dendam? Tidak ! aku punya dendam, punya dendam positif , hanya
bermodal yakin dan sungguh-sungguh untuk mencapai segala yang aku inginkan, dan
terus lanjut berproses dengan segala keyakinan dan modal fikiran, usaha dan
do’a.
Aku tidak pernah punya waktu untuk mikir , aku hanya punya prinsip lakukan
dan bertindak, biar allah yang
menyempurnakan, NOTHING IMPOSIBLE IF YOU WANT.
Dari kondisi keterbatasan itulah optimisme dan gagasan besar dibangun,
kondisi keterbatasan bukan suatu alasan untuk tidak bisa menjadi orang sukses,
justru itu menjadi acuan untuk lebih semangat bagaimana kita bisa merubah
keadaan keluarga.
Kita semua memiliki kemungkinan yang besar untuk mewujudan cita-cita. Namun
kebanyakan kita tidak mempergunakan kemampuan kita sepenuhnya. Karena kita
sendiri tidak yakin terhadap kemampuan dan potensi diri kita. Jika kita tidak
percaya pada diri sendiri, siapa lagi yang dapat kita percayai?. Jika kita
merasa yakin kepada orang lain di sekitar kita, mengapa kita tidak berupaya
untuk merasa yakin pada diri kita sendiri.
Hanya diri kita sendiri yang mampu menciptakan apa yang kita inginkan ,
kuncinya kita harus mengetahui apa yang sebenarnya kita inginkan dan harus
yakin pada kemampuan kita untuk meraih segala yang kita inginkan.
Satu prinsip yang harus kita pegang IF WE NEVER TRY, WE WILL NEVER KNOW (
Jika kita tidak pernah mencoba, maka kita tidak akan pernah tahu).
Terkadang kita merasa fesimis karna tidak ada dukungan dari keluarga maupun
orang terdekat, namun kita harus punya acuan sendiri yaiti DREAM, yakin
dengan kekuatan Mimpi, perjuangan dan tekat yang besar kita bisa mencapai pada
suatu puncak yang kita harapkan.
Aku sudah membuktikan kekuatan Mimpi dan harapan itu.
Semenjak SMK aku sudah punya tekat untuk melanjutkan study ke luar daerah, dan harus mendapatkan beasiswa, karna
aku sadar keadaan Ekonomi keluarga tidak akan menjamin bahwa aku bisa sampai
lulus di universitas, apalagi di luar daerah, karna aku tahu keadaan kelurgaku,
itu sebabnya itu menjadi acuan dan motivasi terbesarku untuk bisa melanjutkan
pendidikan, dan aku tidak mau melanjutkan study di daerahku, aku bertekat harus
bisa melanjutkan di luar daerah/di luar kota.
pada awal aku mau mendaftar itu
sangat berat dan sulit, mengapa?. Karna dari saudara dan keluarga tidak ada
yang mendukung, tapi aku terus bertekat dan menjalankan segala proses
persyaratan untuk bisa lolos di perguruan tinggi yang aku inginkan, dan atas
berkat allah yang maha kuasa aku bisa keterima ditempat yang aku inginkan dan
harapkan.
Itu sebabnya perjuangan itu air mata, dan tidak lepas dari dilecehkan dan
diremehkan, tapi buktikan bahwa diri kita pantas untuk dibanggakan.
Oleh : Erna Nurliza
Status :
Mahasiswi
Alamat :Jln.pondok rangga, Rt/Rw : 01/01
Motto : Nothing Imposible
If you Want