Diam Itu Bukan Emas

Oleh : Andi Muhammad Ikram

Sejak kecil kita sering sekali mendengar pepatah mengatakan “Diam itu Emas” Sebenarnnya, ini merupakan kalimat yang multitafsir, maka makna dari pepatah ini tergantung kepada masing masing individu yang memberikan makna. Hal ini dikhawatirkan menjadi bomerang bagi orang orang yang salah memberikan arti dari pepatah ini dan atau menjadikan pepatah ini sebagai pembenaran atas ketidakmampuan dan kemalasan mereka


Bagi saya sendiri sendiri, justru,  Diam itu Bukan Emas. Mungkin maksud dari pepatah itu adalah lebih baik diam daripada banyak bicara, bagi saya hal ini juga kurang pas. Kerena dalam kondisi tertentu kita juga harus berbicara, minimal kita mengigatkan kepada orang lain untuk tidak banyak bicara  dengan hal hal yang tidak berguna. Untuk mengigatkan itu perlu bicara bukan diam! mungkin anda perna mendengar pepatah mengatakan “Diamnya Singa lebih Baik daripada Gonggongan Anjing” dalam hal ini, saya kurang setuju. Saya lebih setuju jika pepatah ini ditambah menjadi “Diamnya Singa Lebih Baik daripada Gonggongan Anjing , Tapi Auman Singa Perlu untuk Mendiamkan Anjing yang Menggonggong” dalam hadist dikatakan bahwa : Dari Abdullah bin Amr radhiyallahu ta’ala’anhu, bahwa Rasullulah shallallaahu’alaihi wa sallam bersabda , “Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat” (HR.Bukhori). Dalam hal ini tidak seharusnya kita diam tetapi, Sampaikanlah walau hanya satu ayat. Apalagi mengenai atau terkait suatu hal yang benar atau salah, dan tentunnya kita semua tahu bahwa Rasulullah SAW memiliki sifat tabligh artinya menyampaikan yang seharusnnya sifat ini kita teladani

Jika kita telusuri lebih jauh dan renungkan lebih dalam, mari kilah lihat kondisi Negara kita saat ini, kericuhan disana sini. kita satu bangsa, namun terpecah belah. Bhenika Tunggal Ika hanya tinggal slogan belaka, dimanfaatkan untuk menutupi ketidakbenaran dan yang sangat memprihatinkan adalah kondisi generasi muda penerus bangsa Indonesia, kini sedang di ambang kehancuran baik dari  penggunaan narkoba, miras, obat obatan maupun game hingga saat ini yang sedang terjadi

Kita bias bayangkan bagaimana keadaan bangsa ini kedepannya jika saya dan Anda hanya diam melihat kondisi seperti ini,

Apakah diam itu Emas? ,…….. Jawabannya : TIDAK..!!!!!

Mulai sekarang berhentilah Berdiam Diri,.. Mulailah Bicara! Lalu apakah asal bicara? Tentunnya tidak. Kita harus memiliki kemampuan berbicara, bukan asal bicara, tetapi berbicara yang memiliki makna, manfaat dan juga memiki pengaruh untuk diri sendiri, orang lain maupun Negara.

Sumber Refrensi : Effendi Syafii,dkk. 2017. Untuk Indonesia. Jakarta : Sukses Muda Indonesia

0/Post a Comment/Comments